Panca indera, seperti indera penglihatan ,indera pendengaran , indera perasa,indera peraba serta indera penciuman semuanya sangat dipengaruhi oleh emosi dan dipengaruhi oleh pikiran. Demikian pula tindakan -tindakan kita sangat dipengaruhi oleh pikiran kita, seperti menggerakan tangan atau berjalan berawal dari pikiran.
Aktivitas sehari-hari yang rutin sudah tidak disadari oleh kita karena sudah menjadi rutinas serta gerakan refleks hanya seperkian detik menggunakan pikiran bawah sadar kita, baik yang secara alami dengan menggunakan pikiran bawah sadar maupun sesuatu yang kita latih sehingga pikiran akan bergerak sendirinya sesuai dengan apa yang kita anggap cocok untuk stimulus yang datang dari luar.
Prinsip dan keyakinan kita yang mana kita yakini akan menuntun cara kita bereaksi terhadap suatu stimulus yang kita hadapi, terutama apa bila waktu yang tersedia sangat sempit atau terbatas akan terlihat karakter atau pola pikir yang sebenarnya tanpa perlu pengamatan yang terlalu dalam.
Apa perlu kita bersembunyi atau menyembunyikan karakter dan pola-pola pikir utama kita? Tentu saja tidak selama kita menggunakan "baju yang pas" untuk diri kita, semuanya terasa menyenangkan dan orang lain bisa menyesuaikan diri dengan kita tanpa beban bagi kedua belah pihak. Yah itulah diri kita yang sebenarnya.
Yang perlu ditekankan menjaga pikiran (mindset) serta menyesuaikan dengan suara hati kita,sehingga apa yang kita lakukan secara spontan membuat orang lain senang berhubungan dengan kita.Dan secara sadar maupun dibawah sadar akan menuntun kita kelangkah-langkah yang kita ingini dan anggap baik. Konsep ini bisa juga dilakukan secara visualisasi seperti konsep "The Secret" dan ini dilakukan oleh para pemasar dalam berpromosi untuk mempengaruhi pikiran baik langsung maupun tidak langsung selain dengan berbagai macam cara agar tertanam di benak/pemikiran calon pelanggan jika digabung dengan mengusik emosional pelanggan (tentunya emosional ini dalam arti luas) merupakan salah satu cara untuk menimbulkan "brand awareness".
Aktivitas sehari-hari yang rutin sudah tidak disadari oleh kita karena sudah menjadi rutinas serta gerakan refleks hanya seperkian detik menggunakan pikiran bawah sadar kita, baik yang secara alami dengan menggunakan pikiran bawah sadar maupun sesuatu yang kita latih sehingga pikiran akan bergerak sendirinya sesuai dengan apa yang kita anggap cocok untuk stimulus yang datang dari luar.
Prinsip dan keyakinan kita yang mana kita yakini akan menuntun cara kita bereaksi terhadap suatu stimulus yang kita hadapi, terutama apa bila waktu yang tersedia sangat sempit atau terbatas akan terlihat karakter atau pola pikir yang sebenarnya tanpa perlu pengamatan yang terlalu dalam.
Apa perlu kita bersembunyi atau menyembunyikan karakter dan pola-pola pikir utama kita? Tentu saja tidak selama kita menggunakan "baju yang pas" untuk diri kita, semuanya terasa menyenangkan dan orang lain bisa menyesuaikan diri dengan kita tanpa beban bagi kedua belah pihak. Yah itulah diri kita yang sebenarnya.
Yang perlu ditekankan menjaga pikiran (mindset) serta menyesuaikan dengan suara hati kita,sehingga apa yang kita lakukan secara spontan membuat orang lain senang berhubungan dengan kita.Dan secara sadar maupun dibawah sadar akan menuntun kita kelangkah-langkah yang kita ingini dan anggap baik. Konsep ini bisa juga dilakukan secara visualisasi seperti konsep "The Secret" dan ini dilakukan oleh para pemasar dalam berpromosi untuk mempengaruhi pikiran baik langsung maupun tidak langsung selain dengan berbagai macam cara agar tertanam di benak/pemikiran calon pelanggan jika digabung dengan mengusik emosional pelanggan (tentunya emosional ini dalam arti luas) merupakan salah satu cara untuk menimbulkan "brand awareness".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar