Minggu, 05 April 2009

Melaksanakan yang kita tidak suka?

Kebanyakan dari kita tentunya lebih menyukai sesuatu yang kita sukai, terutama di waktu luang.

Tentunya semua ingin pada kondisi yang kita suka dan menyenangkan bagi kita. Tetapi dalam kehidupan sebenarnya, tidak pernah ada kondisi seperti itu.

Semua pilihan yang menyenangkan mempunyai konsekwensi logis akan hal-hal yang tidak menyenangkan dan mungkin kita tidak suka mengerjakannya.

Semakin besar nilai menyenangkannya semakin besar pula hal-hal yang tidak menyenangkan yang harus kita hadapi.

Sederhananya bila kita mempunyai tujuan, tentunya dan biasanya kita memilih apa yang sesuai dengan keinginan kita.
Sehingga apa yang kita kerjakan atau lakukan pasti menyenangkan bagi kita walaupun mungkin sedikit meletihkan.
Tentunya dalam menentukan tujuan kita mesti memperkirakan hal-hal yang kurang kita sukai dan tetap mesti kita lakukan agar mencapai tujuan itu atau ada bayarannya untuk itu bila kita meminta jasa orang lain.
Dalam perjalanan mencapai tujuan ada hal-hal diluar prediksi kita bisa terjadi yang mungkin kita tidak menyukainya dan tidak menyenangkan bagi kita dan mungkin tidak bisa diwakili oleh orang lain untuk mengerjakannya.

Contoh sederhananya dalam kehidupan sehari hari, bila kita mempunyai/suka berkendaraan ada hal-hal yang mungkin kita tidak sukai seperti waktu yang lama ketika menservice kendaraan, atau ketika kendaraan bermasalah di jalanan
Bila berumah tangga, tentunya ada kewajiban - kewajiban yang harus dilakukan walaupun mungkin kurang menyenangkan seperti kadang-kadang perlu mengalah walaupun anda benar karena kondisinya memang saat itu harus begitu untuk menghindari pertengkaran dan dilain waktu ketika kondisi mendukung baru dibahas baik baik


Memegang posisi dalam suatu jabatan ada waktunya kita harus mengerjakan hal itu sendiri karena mungkin kalau salah berakibat fatal atau belum bisa di delegasikan, atau bersifat rahasia atau mungkin memang termasuk tugas yang harus dilakukan. (Job Description).

Menjadi konsultan, harus mempelajari hal-hal yang mendukung pekerjaan konsultan tersebut walaupun mungkin untuk hal-hal ini kurang menyenangkan tetapi wajib harus dilakukan jika ingin tetap eksis misalnya peraturan-peraturan baru.
Tentunya contoh -contoh diatas hanya mencerminkan sebagian dari yang ada dan semoga bisa menjadi bahan renungan untuk apa yang kita hadapi saat ini atau apa yang kita cita citakan untuk kedepan, tetapi kita enggan melakukannya walaupun itu syarat mutlak.
Pada intinya tidak mungkin hanya mengerjakan hal-hal yang menyenangkan kita tanpa mau mengerjakan hal-hal yang tidak menyenangkan.
Bila hal-hal tidak menyenangkan itu wajib tentunya harus dilakukan sehingga hal-hal yang menyenangkan menjadi tetap eksis.
Disinilah kita bisa dinilai apakah mempunyai komitmen dan bertanggung jawab atas pilihan atau kondisi yang kita terima atau hadapi.

Mengerjakan apa yang kita sukai dan tidak melakukan apa yang kita tidak sukai walaupun itu wajib kita lakukan dan seharusnya menjadi tanggung jawab kita, merupakan ke tidak dewasaan secara mental

Tentunya tingkat kedewasaan itu pun relatif, yang paling tidak parah yah tidak merugikan orang lain dan tidak merugikan diri sendiri untuk jangka panjang.

Semakin banyak kesenangan yang ingin diraih semakin banyak "bayaran yang benar" harus kita keluarkan apabila "bayarannya dengan cara -cara tidak benar" tentunya kesenangan yang didapat tidak akan bertahan lama dan malah merugikan diri sendiri untuk masa depan.

Pekerjaan yang tidak menyenangkan akan tidak terasa tidak terlalu menyenangkan apabila kita mempunyai tujuan yang baik serta menyadari kewajiban dan tanggung jawab yang harus kita pikul atas kesenangan yang kita peroleh agar tetap eksis atau apabila ketidak senangan merupakan syarat mutlak yang harus dikerjakan untuk meraih kesenangan yang hendak kita capai tentunya tidak bisa dihindari.

Melaksanakan yang kita tidak suka merupakan bagian dari melaksanakan yang kita suka, hanya tentunya porsinya beda beda dan tingkat ketidak sukaannya pun berbeda beda sehingga kadang -kadang tidak terasa ketidak sukaannya terhapus oleh suka yang kita terima/ yang kita bayangkan akan terima.
Oleh karena itu diperlukan tujuan dan mengerjakan apa yang kita tidak suka kalau itu merupakan syarat mutlak sebagai pendamping menggenapi dari hal-hal yang kita sukai yang kita kerjakan untuk mencapai tujuan. Termasuk tentunya berpikir dan mengevaluasi diri.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar