KORBAN DARI SISTIM DAN LINGKUNGAN
Banyak dan sering terulang dimana seseorang menjadi korban dari sistim yang ada serta lingkungan yg ada yang ternyata memang perbaikkan atau perubahan hal yg mendasar serta pola pikir merubah dan menanamkan pola pikir yg baru meninggalkan pola pikir yg lama merupakan hal melelahkan serta menguras emosi, tenaga, waktu serta pemikiran.
Merubah sistim yg ada dan terlanjur menjadi budaya serta adanya resistansi untuk perubahaan bisa dikarenakan kepentingan2 pribadi ataupun kemalasan dan ketakutan akan ada perubahan.
Merubah sistim dan lingkungan tergantung dari besarnya dan dampaknya besar atau kecil sehingga memerlukan pelopor pelopor perubahaan. Untuk perubahan yang cepat memang diperlukan cara yang agak radikal tetapi akibat dari tindakan tersebut tugas tugas dan progress yang sedang berjalan mungkin bisa agak tersendat.
Seperti kita analogkan merawat taman klo tanaman liar kg tuntas dibersihkan maka akan sia sia dan tanaman yg baik dan diharapkan akan menjadi korban dan perbaikkan perbaikan akan dihambat oleh usaha resistansi untuk tidak berubah dan berusaha mencari dan memperbesar habitat bertahan.
Seandainya perubahan didasari pemikiran yg visioner semakin sulit untuk orang orang memahami semakin besar kemungkinan malah menjadi korban .
Yang harus disadari "pembawa" perubahaan harus taktis n kadang2 agak masa bodo seandainya diperlukan sambil tetap tidak melupakan tujuan untuk mengadakan perubahan karena klo tidak pintar pintar akan menjadi korban dari sistim dan lingkungan yg ada.
Selamat untuk perubahaan yg lebih baik dan berada dijalan yang lurus karena kesejahteraan selalu diusahakan oleh orang2 yg berjiwa besar seperti yg telah terbukti dalam sejarah manusia dan tentunya tidak bisa melupakan korban2 dari orang orang berjiwa kerdil dan munafik.
Tentunya Adharma serta Dharma akan selalu berputar didunia ini serta pilihan serta keimanan kita untuk memilih tindakan kita dengan catatan tindakan kita disadari atau tidak disadari bisa merugikan serta menjadikan orang lain sebagai korban.
Memang sulit untuk membawa perubahaan dengan paham kearah kebaikkan melawan manusia yg pada umumnya berpikir secara praktis yg menjadikan uang serta kenikmatan sesaat sebagai pemersatu dan menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
Seperti kita ketahui Allah maha tahu , adanya surga dan neraka sistim reward n punishment umat masih tetap berlaku semaunya n bagaimana penerapannya di dunia atau ditempat kerja atau lingkungan nyata agar bisa membawa perubahaan yg nyata.
Sebaiknya Reward n Punishment langsung n diterapkan secara nyata tidak menunggu waktu yg terlalu lama apabila tindakan yg dilakukan menerlukan ganjaran.
Memang sulit untuk membawa perubahaan dengan paham kearah kebaikkan melawan manusia yg pada umumnya berpikir secara praktis yg menjadikan uang serta kenikmatan sesaat sebagai pemersatu dan menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
Seperti kita ketahui Allah maha tahu , adanya surga dan neraka sistim reward n punishment umat masih tetap berlaku semaunya n bagaimana penerapannya di dunia atau ditempat kerja atau lingkungan nyata agar bisa membawa perubahaan yg nyata.
Sebaiknya Reward n Punishment langsung n diterapkan secara nyata tidak menunggu waktu yg terlalu lama apabila tindakan yg dilakukan menerlukan ganjaran.