Untuk dunia perbankan atau lembaga pembiayaan sudah tidak asing lagi dengan istilah 5 C; Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition untuk menilai calon debitur. Pada prinsip dasarnya kreditur mengharapkan apa yang dipinjamkan kepada debitur dapat dikembalikan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Dengan lain calon debitur mempunyai kredibilitas yang memenuhi syarat sehingga layak disetujui proposal pinjaman yang diajukan.
Kata kredibilitas sendiri berasal dari kata latin " Credo" yang berarti saya percaya pada anda.
Istilah 5 C ini dapat diterapkan juga dalam kehidupan sehari hari dari yang sangat sederhana sampai dengan tingkat kompleksitas yang tinggi.
Untuk yang paling sederhana bila seseorang meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu pekerjaan dan berharap pekerjaan tersebut dilaksanakan sesuai yang diharapkan sehingga tujuan meminta bantuan tersebut mencapai sasaran. Sudah pasti orang tersebut dibawah sadarnya akan memilih orang yang mempunyai kredibilitas untuk melakukannya.
Demikian juga bila kita hendak mendelegasikan wewenang, bekerja sama/bermitra kita melakukan analisa 5C dan faktor lainnya sudah tentu untuk menilai kredibilitas, walaupun mungkin tidak secara sistimatis dikarenakan sebenarnya analog dengan kita "meminjamkan" sesuatu atau sumber daya, kepercayaan, mempertaruhkan jabatan, nama baik sehingga kita tidak mau bermitra dengan orang yang tidak punya kredibilitas mengembalikan "pinjaman" yang kita telah berikan.
5 C yang pertama Character (Karakter),orang yang mempunyai karakter yang buruk/ tidak mempunyai integritas adalah yang paling utama untuk dihindari. Karena karakter yang buruk ini menutupi 4 C yang mungkin baik penilaiannya, seperti misalnya karakter tidak bertanggung jawab dan sulit diminta pertanggung jawabannya.
Capacity (Kapasitas), kemampuan untuk menjalankan kepercayaan atau tugas yang harus diemban sehingga kita yakin "meminjamkan" sumberdaya yang ada pada kita. Misalnya bisa dilihat dari catatan sepak terjangnya (track record) dalam menjalankan tanggung jawab sejenis.
Capital(Modal), Modal disini selain modal uang atau asset bisa diartikan lebih luas seperti pengalaman atau jejaring, tim serta pengetahuan yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan.
Collateral (Kolateral/jaminan), biasanya sesuatu yang bisa disita sebagai sita jaminan apabila diperlukan biasanya dilakukan paling akhir. Dalam kasus memberikan delegasi/memberikan kepercayaan atau wewenang terutama untuk tingkat kepentingan dan resiko yang tinggi umumnya ada yang memberikan jaminan, rekomendasi atas kredibilitas si calon terutama bila sicalon belum mempunyai reputasi untuk tugas sejenis (new comer) atau jaminannya yah reputasi baik dari si calon sendiri sehingga dia akan berusaha menjaga reputasi baik yang telah diraihnya.
Condition (kondisi), kondisi lingkungan tentu harus diperhitungkan karena bila kondisinya tidak kondusif dan tingkat kegagalannya sangat tinggi sebaiknya tidak "meminjamkan" sehingga mungkin ditunda atau tidak didelegasikan tapi ditangani sendiri apabila tingkat keberhasilannya lebih tinggi.
5 C ini bisa dirangkum dalam satu kata Credibility(kredibilitas), atau mungkin lebih tepat perlu ditambahkan sebagai 6 C.
Selain 6 C mungkin perlu ditambahkan satu faktor C yang terakhir tetapi tidak kalah penting dengan C lainnya terutama dalam bermitra atau memberikan kepercayaan pada seseorang yaitu "Chemistry", terutama dalam mencari belahan jiwa:-) tetapi tidak perlu ditambahkan satu C lagi sehingga C yang kedelapan menjadi, CAPE DEH :-))))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar