Sudah sering kita ketahui seseorang melakukan tindakan yang luar biasa yang mana dalam keadaan normal tidak mungkin dilakukannya. Misalnya meloncati pagar setinggi 2 m tanpa melatih diri sebelumnya pada saat kondisi terjepit untuk menyelamatkan diri. Seorang ibu menyelamatan anaknya yang dari kebakaran dengan menerobos kobaran api dan ternyata berhasil menyelamatan anaknya yang mana dalam keadaan normal tidak mungkin bisa dilakukannya.
Ketidakberdayaan merupakan kondisi dimana setiap orang merasakan sebagai kondisi yang tidak menyenangkan dan hampir dipastikan hampir setiap orang pernah merasakan dalam bagian siklus hidupnya.
Sebenarnya dalam ketidak berdayaan ini tersimpan suatu potensi yang luar biasa dimana mungkin kita tidak pernah tahu bahwa adanya potensi luar biasa dalam kita yang sebenarnya.
Dalam ketidakberdayaan akan timbul kepasrahan sekaligus keberanian untuk mencoba hal hal baru yang sebelumnya tidak pernah kita lakukan atau tidak berani untuk mencobanya ataupun sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan.
Dalam keadaan normal atau dalam kondisi keberhasilan mungkin kita tidak akan melakukan sesuatu yang baru untuk mencobanya dikarenakan keberhasilan yang ada akan menghambat kita untuk melakukannya dengan assumsi jika gagal akan mengurangi keberhasilan yang ada.
Tentunya dalam ketidakberdayaan kita akan lebih tidak takut untuk melakukannya karena jika gagal tidak akan membawa dampak yang berarti dengan kondisi saat ini.
Dalam ketidak berdayaan tentunya kita lebih bisa menerima dan melihat peluang yang ada walaupun peluang itu tidak besar dan tidak akan di manfaatkan bila kita dalam kondisi normal, hal ini tentunya bila dalam ketidak berdayaan kita bisa menerima kondisi yang ada sehingga timbul kepasrahan dan keberanian yang benar dan dengan iman yang benar sehingga yang ditakuti gagal malah berhasil. Umumnya orang takut gagal yang diciptakan atau yang ada dalam alam pikirannya hanya terfokus pada keberhasilannya saja, yang mana dalam menempuh perjalanan akan diketemukan kerikil kerikil sandungan. Orang yang pernah dalam kondisi ketidak berdayaan biasanya lebih ulet dikarenakan adanya kepasrahaan dan keberanian untuk melakukannya.
Ketidak berdayaan ditambah dengan adanya tanggung jawab yang harus dipikulnya merupakan suatu potensi untuk melakukan perubahaan yang besar.
Tentunya perubahaan besar akan terjadi pada suatu titik balik bisa mengarah ke suksesan ataupun melakukan tindakan besar yang destruktif.
Apapun pilihannya ketidakberdayaan merupakan potensi besar untuk melakukakan tindakan diluar kemampuan orang dalam keadaan normal.
Jika ketidakberdayaan ini menimbulkan kepasrahan dan keberanian dan menerima kondidi yang ada dan dapat memulai mencoba dan adanya lingkungan yang mendukung kearah kebaikkan tentunya merupakan energi positif yang sangat potensial yang mungkin tidak pernah dirasakannya dalam keadaan normal.
Yang jadi masalah apabila ketidak berdayaan ini dipaksakan untuk menjadi orang yang mempunyai arti dalam waktu yang relatif cepat dan kondisi yang ada semakin memojokkannya sehingga tidak bisa menerima kondisi yang ada, sehingga ketidakberdayaannya semakin menimbulkan amarah bukannya kepasrahan yang sebenarnya ditambah dengan cuci otak untuk melakukan sesuatu yang berarti dari pada saat ini pun ketidakberdayaannya tidak mempunyai arti, timbulnya yah bom bunuh diri alias teroris.
Yang pasti Tuhan memberikan ketidakberdayaan untuk potensi kebaikkan tinggal manusianya memilih dan tentunya berperan serta agar jangan menimbulkan keyidak berdayaan yang menimbulkan energi negatif.
Peran proaktif dari manusia baik besar maupun kecil paling mudah tentunya pada lingkungan sekitarnya untuk memperdayakan orang orang yang dalam kondisi ketidakberdayaan kearah yang lebih baik sehingga mudah mudahan bisa meniadakan hal hal yang tidak baik terutama bentuk bentuk teroris yang lain.
Semua pilihan ada pada kita dan memulai dari hal hal kecil terlebih dahulu pada komunitas dimana kita berada, sebaiknya memulai sedini mungkin sehingga bila kita bersinergi untuk memulainya semakin banyak hal hal yang dapat dicegah dan tentunya semakin banyak pula keberhasilan keberhasilan yang dapat terjadi.
Jangan pernah menyerah pada ketidak berdayaan, karena ketidak berdayaan merupakan potensi kearah kemajuan paling tidak akan merubah kita lebih arif dan melihat persoalaan lebih jelas dan apabila kita memasrahkan diri kita akan semakin mendekatkan kita kepada sang pencipta.
Dengan ketidakberdayaan dan merasa tidak mempunyai arti apa apa umumnya semakin kuat keimanan kita dan keterikatan kita kepada Sang Khalik serta meminta bimbingannya agar setiap langkah kita di ridhoiNya. Amin
Dengan ketidakberdayaan dan merasa tidak mempunyai arti apa apa umumnya semakin kuat keimanan kita dan keterikatan kita kepada Sang Khalik serta meminta bimbingannya agar setiap langkah kita di ridhoiNya. Amin